Hubungan antara interface, pemanas (heater), dan gravity disc pada purifier (khususnya untuk bahan bakar atau minyak pelumas) dalam konteks kerja sistem pemisahan fluida berdasarkan prinsip gaya sentrifugal:
🔷 1. Interface
Interface adalah garis maya yang memisahkan dua fluida utama dalam purifier, yaitu minyak (fuel/lubricant) dan air.
Karena berat jenis minyak lebih ringan daripada air, maka saat diputar dalam purifier:
-
Air terdorong lebih jauh ke luar (ke dinding bowl)
-
Minyak tetap di bagian dalam
-
Lumpur (sludge/solid), yang lebih berat dari keduanya, berada di posisi paling luar (menempel di dinding bowl)
➤ Fungsi Interface:
-
Menentukan batas pemisahan antara air dan minyak.
-
Jika interface bergeser (karena perubahan berat jenis atau volume sludge), maka pemisahan bisa gagal — air bisa ikut masuk ke saluran minyak atau sebaliknya.
🔷 2. Heater (Pemanas)
Heater digunakan untuk menaikkan suhu bahan bakar atau minyak pelumas sebelum masuk ke purifier.
➤ Fungsi Heater:
-
Mengurangi viskositas (kekentalan): Agar minyak bisa mengalir lebih lancar dan pemisahan lebih efisien.
-
Mengubah berat jenis: Suhu berpengaruh terhadap densitas. Minyak yang dipanaskan akan lebih ringan, sehingga interface bisa diatur ke posisi yang lebih tepat dan stabil.
-
Menstabilkan pemisahan: Jika suhu terlalu dingin → pemisahan tidak efektif → air tidak terbuang sempurna → kualitas pemisahan menurun.
➤ Hubungan dengan Interface:
-
Jika suhu naik → berat jenis minyak turun → interface bergerak menjauh dari pusat.
-
Jika suhu turun → berat jenis minyak naik → interface mendekati pusat.
🔷 3. Gravity Disc
Gravity disc adalah komponen cakram logam dengan lubang di tengah yang dipasang di bagian atas bowl. Lubang ini menentukan posisi interface.
➤ Fungsi Gravity Disc:
-
Mengontrol posisi interface secara mekanis berdasarkan diameter lubangnya.
-
Mengatur fluida mana yang keluar lewat saluran tertentu:
-
Jika lubangnya terlalu kecil → air tidak bisa keluar → air masuk ke saluran minyak.
-
Jika terlalu besar → minyak bisa keluar ke saluran air.
-
➤ Cara Kerja:
-
Dipilih berdasarkan berat jenis (SG = Specific Gravity) dari minyak yang akan dipurify.
-
Bersama heater, dia menentukan keseimbangan interface agar tepat di tengah-tengah zona pemisahan.
🔗 Kesimpulan Hubungannya:
Komponen | Fungsi Utama | Dampak pada Interface |
---|---|---|
Interface | Garis maya pemisah air dan minyak | Harus dijaga stabil agar pemisahan efektif |
Heater | Menurunkan viskositas & berat jenis minyak | Menggeser posisi interface (karena perubahan SG) |
Gravity Disc | Mengatur posisi interface secara mekanis | Lubangnya menentukan batas pemisahan fluida |
Jadi Keaimpulan singkatnya:
Heater dan gravity disc bersama-sama mengatur posisi interface. Posisi interface yang tepat sangat penting agar purifier dapat memisahkan minyak, air, dan lumpur secara efektif.
⚠️ Catatan Teknis:
-
Interface bisa bergeser karena akumulasi sludge → perlu proses blow-off (pembuangan lumpur) secara rutin (manual/otomatis).
-
Pilot valve dan solenoid valve berperan penting dalam sistem otomasi pembersihan (terkait dengan pembukaan bowl untuk buang sludge).
-
Salah pengaturan gravity disc atau pemanasan yang tidak sesuai → pemisahan gagal → air ikut masuk ke bahan bakar (sangat berbahaya untuk engine).