Jakarta, eMaritim.com - Kementerian Perhubungan memastikan distribusi logistik, terutama komoditas kebutuhan pokok dan barang strategis melalui transportasi laut tetap lancar di masa Pandemi Covid-19. Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tak akan mengganggu proses distribusi logistik di Tanah Air.
Pengiriman barang pokok, dan strategis, obat, dan peralatan medis menjadi pengecualian di Permenhub. Dirjen Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo juga memastikan distribusi logistik melalui #transportasilaut serta kaitan dengan moda transportasi lain tetap akan menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) berdasarkan protokol Covid-19.
Dirjen Hubla Agus disebutkan melakukan pemantauan langsung di pelabuhan laut di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) untuk memastikan standar pelayanan dan protokol kesehatan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko juga meminta seluruh operator pelabuhan di bawah Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) untuk memberikan insentif atau stimulus dengan diskon bagi pelaku usaha pelayaran. Langkah ini demi menekan kerugian di tengah pandemi.
Ditegaskan juga seluruh pelabuhan akan beroperasi 24 jam setiap hari. Termasuk PT Pelindo 1 s.d. 4 yang mendukung sepenuhnya distribusi logistik di Indonesia. Koordinasi juga dilakukan dengan INSA, PT. Pelni, ASDP Indonesia Ferry untuk jadwal kapal tetap berlangsung baik.
Bersama Kemenhub dan semua pihak terkait, Pemerintah memastikan roda perekonomian terus berputar di masa Pandemi Covid-19.
Pengiriman barang pokok, dan strategis, obat, dan peralatan medis menjadi pengecualian di Permenhub. Dirjen Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo juga memastikan distribusi logistik melalui #transportasilaut serta kaitan dengan moda transportasi lain tetap akan menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) berdasarkan protokol Covid-19.
Dirjen Hubla Agus disebutkan melakukan pemantauan langsung di pelabuhan laut di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) untuk memastikan standar pelayanan dan protokol kesehatan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko juga meminta seluruh operator pelabuhan di bawah Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) untuk memberikan insentif atau stimulus dengan diskon bagi pelaku usaha pelayaran. Langkah ini demi menekan kerugian di tengah pandemi.
Ditegaskan juga seluruh pelabuhan akan beroperasi 24 jam setiap hari. Termasuk PT Pelindo 1 s.d. 4 yang mendukung sepenuhnya distribusi logistik di Indonesia. Koordinasi juga dilakukan dengan INSA, PT. Pelni, ASDP Indonesia Ferry untuk jadwal kapal tetap berlangsung baik.
Bersama Kemenhub dan semua pihak terkait, Pemerintah memastikan roda perekonomian terus berputar di masa Pandemi Covid-19.