CEO PT Pelindo III, Ari Ashkara | Istimewa |
"Dengan bersinergi bersama BUMN Pelindo III yang memiliki kemampuan baik bisnis, teknis, dan modal, Pemkab Kendal dapat mengembangkan aset kabupaten dengan lebih efisien. Sehingga dapat meningkatkan manfaat ekonomi, tidak hanya untuk warga Kendal, tetapi juga pemangku kepentingan logistik di hinterland Pelabuhan Kendal, yakni industri Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya," tegas CEO Pelindo III, Ari Askhara, seperti dilansir wartaekonomi.co.id.
Ari menambahkan, ruang lingkup dari kerja sama tersebut meliputi pembangunan, pengoperasian, investasi, pendanaan, dan penyertaan modal untuk Pelabuhan Kendal. Pelaksanaan proses awal pengerjaan proyek juga akan lebih efektif, karena tahap studi kelayakan, pengurusan, dan pemrosesan perizinan akan dikerjakan bersama oleh Pelindo III dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.
"Kesepakatan bersama ini tidak terbatas hanya pada proyek fisik. Tetapi juga sisi pengembangan SDM (sumber daya manusia), yaitu program peningkatan kapasitas pegawai berupa pelatihan, pertukaran pegawai, dan bantuan teknis, serta berbagai kemungkinan kerja sama lain yang dibutuhkan," tambah Ari Askhara.
Ari menyebutkan, selain menyiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Kendal, pihaknya juga menyalurkan bantuan dana hibah bina lingkungan yang diberikan secara simbolis kepada Bupati Kendal yang mencapai Rp1 miliar.
"Peruntukkan dana hibah kali ini untuk bantuan bedah rumah warga prasejahtera, penyediaan aliran listrik di desa dengan akses terbatas, dan pembangunan fasilitas umum berupa jamban yang layak demi kesehatan masyarakat Kabupaten Kendal," sambung Ari.
Perlu diketahui, PT Pelindo III telah mengelola sejumlah pelabuhan penting di Jateng, seperti Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, termasuk Terminal Peti Kemas Semarang yang menjadi gerbang ekspor-impor utama di Jateng. Kemudian untuk pesisir selatan, ada Pelabuhan Tanjung Intan di Cilacap yang melayani banyak bongkar muat curah.(*)