Berita Baik Dari IKPPNI Untuk Profesi Perwira Pelayaran NIaga -->

Iklan Semua Halaman

Berita Baik Dari IKPPNI Untuk Profesi Perwira Pelayaran NIaga

Ananta Gultom
Thursday, September 21, 2017
Jakarta 21 September 2017, eMaritim.com

Sebuah langkah besar dilakukan oleh Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia (IKPPNI) kemarin (20/09) dalam memperjuangkan kesetaraan ijazah untuk Perwira Pelayaran Niaga Nasional di Indonesia.


Bertempat di Kantor Kemeristek DIKTI Gedung D dilakukan Konferensi Pers yang menjelaskan secara gamblang bagaimana cara penyetaraan tersebut bisa didapat. Sebagaimana disampaikan secara khusus oleh Wakil Sekjend IKPPNI Pwa.Dhimas kepada eMaritim.com, berikut adalah rangkumannya :

Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan pendidikan vokasi, implementasi RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) pada program revitalisasi Politeknik menjadi salah satu prioritas Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Untuk hal tersebut maka Peraturan Menristek Dikti nomor 26 tahun 2016 mnembagi RPL menjadi 2 jenis, yaitu Jenis A dan B.

Jenis A adalah untuk melanjutkan kepada Pendidikan Formal, dan jenis B adalah untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) tertentu. Keuntungan dari Pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah diantaranya :

  1. Menyediakan cara yang Efektif dan Efisien dalam memanfaatkan ahli yang sudah ada di dunia usaha dan dunia industri.
  2. Memungkinkan secara cepat melakukan pelacakan kompetensi karyawan di dunia usaha dan dunia industri.
  3. Memungkinkan untuk identifikasi kesenjangan ketrampilan di dunia pendidikan dan dunia indutri, sebagai dasar yang kuat dalam analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan karir.
  4. Menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan lanjutan.
Sebagai langkah kongkrit, 5 Politeknik telah mendaftarkan sejumlah dosen dari praktisi ahli industri untuk dapat disetarakan dengan kualifikasi level 8 KKNI melauli mekanisme RPL. Ke 5 Politeknik tersebut adalah; Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Maritim Negeri Indonesia, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung dan terakhir Politeknik Elektronik Negeri Surabaya.

Artinya sekarang ini untuk Perwira Pelayaran Niaga bisa memakai Program RPL agar Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman kerja pada jenjang pendidikan tinggi dapat disetarakan.


Atas kerjasama IKPPNI dengan Polimarin Semarang sudah ada 7 orang dari Nautika maupun Tehnika Perwira Pelayaran Niaga yg menjadi dosen di lingkungan POLIMARIN Semarang dengan mempunyai COC ( Certificate of Competency) ANT 1 atau ATT 1  disetarakan dengan level 8 atau S2. Sementara 2 lainnya dengan ijazah ANT 2 dan ATT 2 (berpengalaman  30 tahun keatas) disetarakan dengan S2.

Dalam waktu dekat akan diajukan lagi 7 orang dari Praktisi Perwira Pelayaran Niaga untuk program RPL. Ini adalah titik terang bahwa sekarang ini COC ANT 1 dan ATT 1 bisa disetarakan menjadi S2 tanpa kuliah lagi diperguruan tinggi lain nya seperti yang umum dilakukan selama ini, walaupun ilmu yang diambil  tidak Se linier dengan program Nautika, Tehnika ataupun KTK

Sebuah perjuangan yang tidak mudah, karena hal ini secara konsisten sudah diperjuangkan oleh IKPPNI semenjak tahun 2012. Dengan motor utama organisasi yang umumnya sudah bukan menjadi Perwira Aktif dikapal lagi, apa yang dilakukan IKPPNI sudah selayaknya diteruskan oleh generasi emas Perwira Pelayaran Niaga Indonesia berikutnya terutama oleh mereka yang masih berlayar agar bisa berperan jauh lebih besar lagi bagi kemajuan NKRI.

Untuk lebih jelas mengenai tata cara program RPL dan peran Organisasi Profesi sebelum RPL tersebut didapatkan, bisa menghubungi Pwa Dhimas Wakil Sekjend IKPPNI 0811 2717 005 ataupun Capt.Hendry 0813 1615 6997.(zah)