INSA Peduli Aceh dan Bima -->

Iklan Semua Halaman

INSA Peduli Aceh dan Bima

Ananta Gultom
Tuesday, December 27, 2016
Jakarta, INSA – Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menggalang dana untuk korban gempa Aceh dan banjir bandang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Aksi sosial ini merupakan wujud kepedulian INSA terhadap sesama yang sedang dilanda musibah. Dana yang berhasil dihimpun dari berbagai perusahaan pelayaran nasional anggota INSA ditingkat DPP dan DPC, telah disalurkan sebesar Rp112,5 juta untuk korban gempa di Aceh dan banjir bandang di Bima.

“Kami tergugah dan ikut peduli terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana alam,” kata Wakil Ketua Umum III INSA Darmansyah Tanamas, Selasa (27/12/2016).

Dana sosial ini disumbangkan dalam bentuk obat-obatan, alat bantu jalan dan kursi roda melalui Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, yang diwakili oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto Brigjen dr. Bambang DH, Sp.B, FInaCS., M.Si

Darmansyah menjelaskan, INSA sengaja meyalurkan dana bantuan melalui RSPAD Gatot Subroto karena rumah sakit tersebut merupakan salah satu institusi yang ditugaskan untuk menangani langsung korban bencana alam baik di Aceh maupun di Kota Bima.

Tim dokter dari RSPAD Gatot Subroto yang dibentuk dan ditugaskan di lokasi bencana, katanya, telah mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan oleh para korban bencana alam.

Selain kebutuhan sandang dan pangan, bantuan obat-obatan dan alat kesehatan juga sangat diperlukan bagi para korban dan pengungsi pasca gempa Aceh, sedangkan korban dan pengungsi pasca banjir bandang di Kota Bima lebih membutuhkan bantuan obat-obatan, terutama untuk anak-anak, dan ibu-ibu.

“Kami juga masih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Tim Dokter dan Kesehatan RSPAD sekiranya masih ada tambahan obat-obatan dan alat kesehatan yang dibutuhkan para korban bencana alam di Aceh dan Bima. Diharapkan bantuan bisa berguna dan bermanfaat bagi para korban. Kami juga berharap Aceh dan Bima dapat segera pulih,” pungkasnya.