Peringkat Daya Saing RI Melorot ke Posisi 41

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Jakarta, INSA - Global Competitiveness Index 2016-2017 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) menyebutkkan peringkat daya saing Indonesia turun ke-41 dari posisi tahun lalu ke-37.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan daya saing Indonesia melorot ke posisi 41. Faktor pertama adalah Korupsi dengan skor 11,8. Faktor kedua, Inefisiensi Birokrasi Pemerintah dengan skor 9,3, dan ketiga adalah Infrastruktur yang Terbatas.







Berikut faktor-faktor yang menyebabkan daya saing Indonesia turun:

1. Korupsi 11,8
2. Inefisiensi Birokrasi Pemerintah 9,3
3. Infrastruktur yang Terbatas 9,0
4. Akses ke Pendanaan 8,6
5. Inflasi 7,6
6. Ketidakstabilan Kebijakan 6,5
7. Buruknya Etos Kerja Buruh 6,3
8. Tingkat Pajak 6,1
9. Tenaga Kerja Pintar yang Terbatas 5,6
10.Kebijakan Pajak 4,8
11.Regulasi Valas 4,6
12.Ketidakstabilan Pemerintahan 4,1
13.Buruknya Kesehatan Publik 4,0
14.Kejahatan dan Pencurian 4,0
15.Inovasi yang Terbatas 3,7
16.Peraturan Buruh yang Ketat 3,7