Pelindo III akan Rampungkan IBS Akhir 2017 -->

Iklan Semua Halaman

Pelindo III akan Rampungkan IBS Akhir 2017

Ananta Gultom
Friday, September 29, 2017
Ilustrai aktivitas di pelabuhan | Istimewa
Surabaya, eMaritim.com � Aplikasi Integrated Billing System (IBS) dirasa telah mampu menekan angka antrean bagi para pengguna jasa kepelabuhanan. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebagai salah satu operator kepelabuhan yang telah meluncurkan aplikasi IBS di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, akan terus berupaya merampungkan penerapan IBS di seluruh pelabuhan yang dikelolanya akhir 2017.

Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) Pelindo III Tanjung Perak, Fernandes Ginting, menjelaskan, melalui aplikasi IBS ini, permohonan bongkar muat barang dan beberapa jenis jasa kepelabuhan lain juga dapat diajukan secara online. Cukup dengan menggunakan aplikasi IBS, dengan alamat web: anjungan.pelindo.co.id. Inilah yang terus disosialisasikan oleh Pelindo III Tanjung Perak beberapa saat lalu kepada para pengguna jasa kepelabuhanan.

"Saat ini Permintaan Pelayanan Kapal dan barang (PPKB) sudah dapat diakses secara online sepenuhnya," kata Fernandes Ginting.

Diharapkan dengan fasilitas ini, dapat menjadi angin segar bagi para pengguna jasa, karena mereka dapat mengajukan permohonan jasa kepelabuhanan langsung dari perangkat pintar (smart phone), tanpa harus berlama-lama mengantre.

Secara garis besar, Pelindo III akan menerapkan IBS guna memudahkan pembayaran jasa kepelabuhanan. Karena sistem ini mengintegrasikan antara aplikasi permohonan jasa kepelabuhanan dengan aplikasi pembayaran ke beberapa bank yang telah bekerjasama dengan Pelindo III.

Di samping itu, penggunaan IBS ini juga sejalan dengan tujuan Pelindo III untuk menjadikan seluruh Pelabuhan yang di kelolanya menjadi Eco Green Port, karena dengan penggunaan sistem tersebut dinilai dapat mengurangi konsumsi kertas.

IBS memungkinkan Job Order disimpan secara digital, sehingga tidak perlu lagi dicetak pada lembaran kertas dengan resiko hilang dan lecek. Di samping itu penggunaan sistem ini juga akan lebih aman, user interface yang mudah dan nyaman serta lebih transparan.

"Jadi setiap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna jasa terkait dengan layanan jasa kepelabuhanan dapat langsung diakses kapanpun dan dimanapun," kata Fernandes, seperti dikutip Merdeka.com.

Selain itu Vice Presdient Corporate Communication Pelindo III, Widyaswendra, menyebutkan, hingga kini ada sembilan cabang perusahaan yang telah menerapkan IBS ini. Diantaranya, Tanjung Perak, Tanjung Emas, Gresik, Banjarmasin, Celukan Bawang dan Tanjung Wangi.

Adapun guna mendukung proses pembayarannya, Pelindo III menggandeng pihak perbankan. Diantaranya, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Jatim dan CIMB Niaga. "Termasuk BCA dan Bukopin saat ini sedang penjajakan untuk kerjasama," kata Widyaswendra.

Integrated Billing System ini sendiri merupakan inisiatif kementerian Badan Usaha Milik Negara yang mengintegrasikan sistem pembayaran tarif jasa kepelabuhanan Pelindo I, II, III dan IV untuk semua layanan, semua lokasi dan semua pengguna jasa kedalam platform elektronik yang memiliki enam pilar diantaranya e-Registration, e-Booking, e-Tracking, e-Payment, e-Billing dan e-Care. (*)