Antisipasi Letusan Gunung Agung, Kemenhub Optimalkan Jalur Pelabuhan -->

Iklan Semua Halaman

Antisipasi Letusan Gunung Agung, Kemenhub Optimalkan Jalur Pelabuhan

Ananta Gultom
Friday, September 29, 2017
Plt Dirjen Hubla, Bay M. Hasani (kanan) | Foto: eMaritim.com
Jakarta, eMaritim.com � Mengantisipasi letusan Gunung Agung, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoptimalkan jalur pelabuhan guna mengevakuasi warga Karangasem dan sekitarnya yang terdampak bencana alam ini. Nantinya, Kemenhub akan mengerahkan sejumlah kapal dengan rute Gilimanuk-Ketapang dan Padang Bai-Lombok

Berkaitan dengan jumlah penyediaan kapal laut untuk mengevakuasi para penumpang, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Bay M. Hasani menyatakan, tidak bisa memastikan jumlah kapal yang akan dikerahkan. Pihaknya akan mengantisipasi kapal laut sebanyak mungkin agar para korban pengungsian dapat terlayani dengan baik.

"Bisa saja kita siapkan. Saya tidak tahu berapa jumlah kapal yang dikerahkan. Kita antisipasi penyediaan kapal sebanyak mungkin sesuai kebutuhan. Kemungkinan kapal akan dikerahkan sebanyak 50 mengingat itu potensi yang ada di pulau Bali," ujar Bay Hasani di Gedung Karsa Lantai 7, Kemenhub, Jakarta, Jum'at (29/9).

Bay menambahkan, untuk ketersediaan kapal guna mengevakuasi para pengungsi Gunung Agung, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah kapal sejak status Gunung Agung kini berada di Level IV atau pada status Awas. Bay mengatakan, kapal yang direncanakan akan dikerahkan yaitu kapal roro fery yang mampu menampung kurang lebih 500 muatan.

�Bisa menampung bus dan para pejalan kaki. Kami juga sudah meminta pihak ASDP dan para nakhoda agar tetap stand by,� papar Bay.

Seperti diketahui, status aktivitas Gunung Agung meningkat dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas), masyarakat diimbau tenang dan tidak bueraktivitas dalam radius 9 km dari kawah. Dilansir dari laman esdm.go.id sejak dinaikkan status aktivitasnya menjadi Level III (Siaga) pada 18 September 2017 pukul 21.00 WITA, Gunung Agung yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali mengalami peningkatan kegempaan signifikan beberapa hari terakhir. (vin)