Komentar
Jakarta, INSA - Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners' Association (INSA) pada Jumat, 22 Juli 2016 melakukan rapat koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan. Rapat koordinasi ini merupakan salah satu upaya INSA bersama Kementerian Perhubungan meningkatkan daya saing industri pelayaran nasional.
Dalam rapat tersebut tampak hadir Direktur Lalu Lintas Angkutan dan Angkutan Laut, Adolf R. Tambunan; Direktur Perkapalan dan Kepalautan, Sugeng Wibowo; Direktur Kepelabuhan, Mauritz HM. Sibarani; Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Gajah Rooseno; Kasubdit Telekomunikasi Pelayaran Ditjen Hubla mewakili Direktur Kenavigasian, Bambang Wiyanto. Sedangkan dari DPP INSA tampak Hadir Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto; Ketua Penasehat DPP INSA, H. Soenarto; dan jajaran pengurus INSA.
Rapat yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPP INSA Jalan Tanah Abang III No. 10, Jakarta Pusat, membahas 26 isu yang terkait dengan industri pelayaran nasional. Agenda yang dibahas diantaranya adalah mengenai pembentukan Badan Sea and Coast Guard, PM 11 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Keagenan Kapal, PM 45 Tahun 2015 tentang Modal Usaha Kegiatan bidang Angkutan Laut, PP No. 11 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Perhubungan.
Pada kesempatan ini, INSA memberikan masukan ataupun solusi kepada Ditjen Hubla untuk menjawab berbagai tantangan industri pelayaran nasional. Hasil pembahasan ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Pertemuan ini juga bentuk sinergi antara pelaku usaha pelayaran nasional dan pemerintah untuk mewujudkan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Adapun bagi pengurus dan anggota yang memerlukan materi pembahasan rapat tersebut bisa diambil di Sekretariat DPP INSA, Jalan Tanah Abang III No. 10, Jakarta Pusat. (Tim)