KomentarAsas Cabotage tertuang dalam Pasal 8 ayat 1 UU 17 Tahun 2008 :
(2) Kapal asing dilarang mengangkut penumpang dan/atau barang antarpulau atau antarpelabuhan di wilayah perairan Indonesia.
Cabotage sudah diberlakukan januari 2010 yang lalu, hanya kapal2 offshore yg mempunyai tekhnologi tinggi yg dapat pengecualian seperti kapal2 seismic dan offshore drilling.
Lalu menurut Mutty Ashila Nadira Reza tentang IMPLIKASI HUKUM PENERAPAN ASAS CABOTAGE DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN TERHADAP PERKEMBANGAN OPERASI DAN PENGANGKUTAN DI SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI dapat dilihat di ( http://fh.unpad.ac.id/repo/?p=3336 )
Kemudian , apa untung ruginya Asas Cabotage ? dapat dibaca di http://rembloonk.blogspot.com/2011/10/apa-untung-rugi-asas-cabotage-bagi.html
Bila ingin lebih jelas lagi coba dilihat di PP no. 20 tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan dan perubahannya pd PP no. 22 tahun 2011. Lebih detail lagi pd Permenhub no. 48 tahun 2011.
Paragraf 2 Angkutan Laut Dalam Negeri
Pasal 8
(1) Kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan oleh perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diawaki oleh Awak Kapal berkewarganegaraan Indonesia. (2) Kapal asing dilarang mengangkut penumpang dan/atau barang antarpulau atau antarpelabuhan di wilayah perairan Indonesia.
Cabotage sudah diberlakukan januari 2010 yang lalu, hanya kapal2 offshore yg mempunyai tekhnologi tinggi yg dapat pengecualian seperti kapal2 seismic dan offshore drilling.
Lalu menurut Mutty Ashila Nadira Reza tentang IMPLIKASI HUKUM PENERAPAN ASAS CABOTAGE DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN TERHADAP PERKEMBANGAN OPERASI DAN PENGANGKUTAN DI SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI dapat dilihat di ( http://fh.unpad.ac.id/repo/?p=3336 )
Kemudian , apa untung ruginya Asas Cabotage ? dapat dibaca di http://rembloonk.blogspot.com/2011/10/apa-untung-rugi-asas-cabotage-bagi.html
Bila ingin lebih jelas lagi coba dilihat di PP no. 20 tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan dan perubahannya pd PP no. 22 tahun 2011. Lebih detail lagi pd Permenhub no. 48 tahun 2011.